Kamis, 06 September 2018



1. AIR TERJUN SANGINAN




 Air terjun ini menawarkan kejernihan, udara yang sejuk, hijaunya alam dengan dikelilingi tebing – tebih megah. Air terjun sanginan ini sebelumnya juga di manfaatkan warga sekitar sebagai sumber mata air, pada musim libur air terjun ini juga dijadikan tempat rekreasi dan hiking para wisatawan dari dalam daerah maupun luar daerah purwantoro. Oh iya, kami sarankan jika anda mau datang ke air terjun sanginan ini pada musim penghujan atau pas musim penghujan beralih ke musim kemarau, karena apa ? karena air terjun ini sebenarnya air terjun musiman. Lokasi dan Peta Air Terjun Sanginan



Wisata ini berlokasi di Desa Kepyar, Plosorejo, Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, atau di bawah bukit Cumbri. Untuk akses menuju air terjun ini anda bisa tempuh dari desa karangtengah – Kepyar – Ngandong kearah Timur – Desa Kali Telu

Sesampainya di tempat parkir anda diharuskan berjalan kaki sekitar 300 meter melewati jalan setapak menuju lokasi air terjun sanginan, sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan panorama persawahan dan ladang  masyarakat sekitar

Harga Tiket Air Terjun Sanginan

Karena tempat wisata air terjun sanginan ini belum di kelola oleh pemerintah, dengan kata lain masih dalam pengelolan masyarakat sekitar dan belum tersedianya Loket HTM, maka untuk saat ini free, namun anda akan merogoh kocek Rp.2.000,- untuk biaya parkir dan keamanan kendaraan anda.

Tips Berlibur Ke Air Terjun Sanginan 
  • Bawalah perlengkapan yang kamu butuhkan
  • Badan dan kendaraan anda dalam kondisi prima
  • memakai alas kaki yang nyaman
  • Datang pada beralihnya musim penghujan ke musim kemarau 



2. PUNCAK SECOKRO



 Puncak Secokro memberikan pemandangan khas dari puncak ketinggian. Pepohonan yang hijau dan bukit-bukit yang berjejer menjadi salah satu hal yang bisa dinikmati.

Puncak Secokro berada di Desa Bakalan, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Tak ayal puncak Secokro menjadi salah satu pemandangan indah daerah perbatasan dua provinsi yang berbeda, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Seperti daerah wisata di Jawa Tengah lainnya, Puncak Secokro Wonogiri ini dibangun atas dasar swadaya masyarakat terutama pemuda karang taruna Desa Bakalan.

Selain mendirikan gardu pandang yang bisa dijadikan sebagai tempat selfie dan melihat pemandangan bak di Tebing Keraton, tersedia pula beberapa bale-bale dan tempat duduk untuk bersantai sambil menikmati udara segar di pagi hari.
Pengunjung juga bisa bersantai sambil bercengkerama di gazebo-gazebo yang disediakan oleh warga. Secara tidak langsung, keberadaan Puncak Secokro Wonogiri ini juga berpengaruh pada ekonomi warga dari jumlah wisatawan yang datang.


Ketinggian Puncak Secokro Wonogiri kira-kira 693 meter berada diatas permukaan laut.  Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Puncak Secokro adalah pada saat matahari terbit dan saat senja, matahari terbenam.
Salah satu keistimewaan Puncak Secokro karena tempatnya tidak terlalu jauh dari tempat parkir motor. Memang jalannya sedikit mendaki. Sangat disaranakan untuk menggunakan sepatu atau sandal gunung yang nyaman karena beberapa jalan masih berupa tanah merah yang melewati perkebunan warga.





3. GUNUNG BROJO



Kecamatan Purwantoro memiliki gunung yang bernama Gunung Brojo, gunung brojo merupakan salah satu tempat wisata dengaan Keindahan dan panorama pemandangan dari puncak gunung sangat exotik , bila ingin mendaki puncak gunung Brojo kurang lebih 20 menit dari perkampungan penduduk kita akan berjalan dengan jalan setapak untuk menuju puncak Gunung Brojo, hutan dan kicauan burung- burung dengan suasana damai, beragam tanaman tumbuh-tumbuhan nan apik dan hijau akan menemani saat perjalanan kita mendaki gunung Brojo. Puncak gunung brojo dengan ketingian yang cukup tinggi kita dengan leluasa akan bisa melihat arah utara akan terhampar luas pemandangan mulai dari purwantoro slogohimo bulukerto gunung kaki gunung lawu bagian selatan. 

Untuk parkir kendaraan bisa di titipkan rumah warga atau yang berani membawa naik motor bisa sampai atas bila tidak hujan karena jalan licin. menurut cerita masyarakat setempat gunung ini dulu tempat pertapan atau menyepi orang orang sekitar. Jika berkunjung kesini hati hati ya untuk jalan naik sedikit licin jaga ke amanan masing masing. selamat berwisata dan tetap jaga kebersihan.





4. BUKIT  CUMBRI


Bukit Cumbri merupakan satu dari ribuan bukit yang ada di Indonesia. Namanya semakin dikenal dikalangan para Dolaners sejak kemunculannya di media sosial. Karena memang kecanggihan media sosial terbukti ampuh untuk mengenalkan dan menaikkan popularitas dari suatu lokasi. Keindahan panoramanya yang bak surga di dunia, menjadikan Bukit Cumbri tak salah jika dijadikan destinasi buruan bagi para penikmat traveling. Iming iming yang diberikan tempat wisata yang berada di pinggir kota Wonogiri ini memang sangat menggiurkan. Berada di ketinggian 638 mdpl menjadikan Bukit Cumbri memiliki keistimewaan tersendiri. Dari ketinggoan Dolaners akan disuguhi pemandangan bagai berdiri di atas awan.


Sebelum memutuskan untuk berangkat ke Bukit Cumbri, kamu wajib memiliki perencanaan yang matang!

Bukit cumbri sendiri terletak di antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni tepatnya di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri dan juga masuk di Desa Pager Ukir, Kecamatan Sampung, Kota Ponorogo. Ya, memang Bukit Cumbri ini berada di lokasi yang merupakan daerah yang terbagi ke dalam 2 wilayah, yakni Wonogiri dan Ponorogo.

Untuk bisa sampai ke Bukit Cumbri, rute yang harus Dolaners lewati yakni menyusuri jalan Wonogiri menuju Ponorogo atau Purwantoro menuju Ponorogo. Tak perlu khawatir karena jalanannya sudah lumayan bagus, hanya saja Dolaners harus pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Namun , seperti halnya daerah perbukitan, jalanan menuju Bukit Cumbri ini lumayan memiliki tanjakan yang menantang, sehingga kondisi tubuh Dolaners harus dalam keadaan fit. Dari tempat parkir kendaraan hingga sampai ke puncak Cumbri di tempuh dengan berjalan kaki yang berute lumayan menanjak. Untuk Dolaners yang sudah terbiasa hiking, tidak akan bermasalah. Dan, untuk Dolaners yang tergolong pemula, trek menuju Bukit Cumbri bisa dijadikan tempat “latihan” hiking.

Bukit Cumbri ini memiliki 2 puncak yang menawan, yang satu menghadap ke barat dan memiliki ketinggian yang lebih rendah dari pada yang menghadap ke arah timur. Berada di puncak Cumbri ini Dolaners akan disuguhi pemandangan yang menawan. Dari puncak ini Dolaners seolah sedang berada di atas awan dan bisa melihat kota Wonogiri lengkap beserta bukit bukit lain yang ada di sekitarnya. Namun keamanan harus tetap menjadi prioritas, selama berada di sini Dolaners harus ekstra berhati hati. Hal ini karena Puncak Cumbri memiliki struktur tanah yang tidak rata dimana banyak batuannya yang lebih tinggi dari yang lain, bahkan di sisi kanan dan kirinya cenderung curam. 

Waktu terbaik untuk Dolaners berkunjung ke Bukit Cumbri ini adalah di pagi hari. Apalagi jika mendapatkan sunrise ketika sedang berada di puncaknya, pastilah keistimewaan yang tiada duanya. Jerih payah mendaki rasanya akan terbayar dengan keindahan yang Dolaners dapatkan. Bagi Dolaners pecinta fotografi yang akan mengabadikan moment menyambut muculnya sinar mentari, datanglah ketika hari biasa. Hal ini karena jika hari libur, Bukit Cumbri biasanya akan sangat ramai pengunjung, sehingga untuk bisa berfoto Dolaners harus berdesak desakan dengan pengunjung lainya. Berpose di puncak Cumbri dengan background keindahan panorama Wonogiri yang asri, pastilah foto Dolaners akan bernilai seni tinggi. Dan tentu saja ketika Dolaners mengunggah di media sosial, akan membuat iri banyak orang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar